Sunday, July 28, 2013

Di Mata-Mu

Di matamu padi tampak merunduk
digoyang angin mengangguk-angguk

Di matamu tutur kata tampak lembut
dialun suling desa sahut menyahut

Di matamu keramahan tampak berdandan
menghiasi senyum para perawan

Aku menangisi padiku yang tegak
Aku menangisi menaraku yang pongah
Aku menangisi tanahku yang keras
Aku menangisi mataku yang tak basah
Aku menangisi diriku

Di mata-Mu aku adalah aku
tanpa tudung, tanpa selubung

Di mata-Mu tak ada tempat sembunyi
tak ada topeng nyaru asli

Di mata-Mu kujumpa sinar kasih
dimana pengampunan Engkau beri















No comments:

Post a Comment