Showing posts with label private note. Show all posts
Showing posts with label private note. Show all posts

Sunday, April 27, 2014

MURID KE TIGA BELAS

Satu... dua ... tiga ...
sebelas, dua belas... tiga belas...
di dalam perahu yang nyaris karam
di tengah mereka yang ketakutan
di tengah mereka yang berteriak gentar
"Guru, kami binasa!"

Kenapa ada tiga belas murid?
itu aku...
murid ke tiga belas

Satu ... dua ... tiga ...
sebelas, dua belas .... tiga belas ....
di taman Getsemani
tidur di saat genting
lari di saat penting
tinggalkan Dia sendiri
melangkah ke Kalvari

Kenapa ada tiga belas murid?
itu aku...
murid ke tiga belas

Satu ... dua ... tiga ...
sebelas, dua belas .... tiga belas ....
mendengar janji kebangkitan tapi
menutup palang pintu ketakutan

Kenapa ada tiga belas murid?
itu aku...
murid ke tiga belas

Aku ada di situ ......
Aku ada di situ ......
Aku ada di situ ......






Tuesday, April 22, 2014

MALKHUS

MALKHUS
(Saksi Taman Getsemani)

Setiap kali kita memperingati Natal, kita akan diajak ke sebuah kandang di kota Betlehem, menyaksikan paduan suara termegah yang pernah ada di dunia, Paduan Suara di Padang Efrata. Dalam rangkaian acara Paskah, kita akan diajak memasuki sebuah taman yang bernama Getsemani. Di taman Getsemani, kita dapat menyaksikan pergumulan Juruselamat saat menghadapi cawan murka Allah. Di Taman Getsemani kita melihat murid-murid yang tidur di saat genting dan kemudian lari meninggalkan Tuhan Yesus seorang diri. Di taman Getsemani kita juga melihat pengkhianatan seorang murid bernama Yudas Iskariot, dan juga kebencian para pemuka agama terhadap Sang Pencipta alam semesta. Tapi jangan lupa, ada satu lagi, saksi Taman Getsemani yang jarang di perhatikan yaitu Malkhus. Malkhus adalah seorang hamba Imam Besar yang malam itu ada di taman Getsemani. Ia tidak pernah menduga bahwa malam itu, pengalamannya sebagai salah seorang saksi taman Getsemani membuat pandangannya terhadap Orang Galilea itu tak lagi pernah sama (seharusnya).

Malkhus adalah hamba Imam Besar Kayafas. Malam itu, ia ikut ke taman Getsemani untuk menangkap Tuhan Yesus. Tampaknya dia berada di garis depan formasi serdadu yang dikerahkan untuk menangkap Tuhan Yesus di taman Getsemani. Ke empat Injil mencatat peristiwa yang dialaminya tetapi hanya kitab Yohanes yang menyebutkan namanya, Malkhus. Kemungkinan Yohanes mengenal hamba Imam Besar itu sehingga ia mengetahui nama hamba itu yaitu Malkhus. 

Smith's Bible Dictionary menggambarkan bagaimana seorang Ibrani bisa menjadi hamba (slave) pada saat itu. Kemungkinan ia telah kehilangan kekayaannya dan tidak dapat membiayai keluarganya, maka ia menjual dirinya sendiri dan berharap pada suatu hari ia dapat menebus harta kekayaannya itu. Kemungkinan lain adalah ia merupakan seorang pencuri dan harus bekerja sebagai hamba sampai ia dapat mengembalikan apa yang telah dicurinya. Tidak jelas Malkhus termasuk golongan yang mana tetapi yang jelas Malkhus tidak mempunyai kebebasan hidup, ia bukan orang yang punya kuasa maupun harta.

Sebagai hamba Imam Besar, cukup beralasan bahwa Malkhus mengerti sedikit banyak alasan para imam dan pemuka agama ingin menangkap Orang Galilea itu. Malkhus sedikit banyak bisa meraba bahwa para Imam dan pemuka agama itu penuh dengan rasa iri hati dan kebencian yang sudah memuncak kepada Orang Galilea ini. Mereka tidak berhasil menjerat Dia dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit. Malkhus juga tentunya mengetahui perjanjian yang dibuat antara para pemuka agama, orang Farisi dan Yudas Iskariot.

Malam itu, Malkhus memasuki taman Getsemani bersama banyak imam, banyak orang Farisi, banyak serdadu untuk menangkap seorang Galilea bernama Yesus. Di dalam benak dan pikirannya sudah terpotret pandangan tentang Orang Galilea itu. Potret yang dibuatnya sendiri berdasarkan pembicaraan-pembicaraan yang selama ini didengarnya. Tapi malam itu, di Taman Getsemani, sketsa itu berubah. Malkhus tidak lagi mengetahui Orang Galilea itu berdasarkan cerita orang tetapi ia mempunyai pengalaman pribadi dengan Rabbi orang Yahudi itu.

Dia menyembuhkan aku
Kejadian di malam itu, tampaknya merupakan suatu hal yang kebetulan terjadi. Telinga kanan Malkhus kena babat pedang Petrus dan putus. Tentunya Malkhus bukanlah sasaran yang direncanakan  oleh Petrus. Kemungkinan besar Petrus hanya ingin menepati apa yang dijanjikannya kepada Tuhan Yesus bahwa ia sekali-kali tidak akan meninggalkan Kristus. Apalagi Petrus bukanlah seorang tentara sehingga ia bukanlah orang yang biasa menggunakan pedang. Petrus adalah seorang nelayan. Jadi kemungkinan besar Petrus hanya sembarangan menyayunkan pedangnya ke kanan dan ke kiri. Naas bagi Malkhus yang berdiri di situ, yang menjadi sasaran tak sengaja dari pedang Petrus. Telinganya putus. Tetapi kejadian yang tampak sebagai kejadian yang kebetulan itu di mata manusia, tidak pernah merupakan hal yang kebetulan dimata Tuhan.

Mungkin saat itu Malkhus masih terkaget-kaget dengan telinganya yang terputus dan juga masih menahan kesakitan. Tetapi saat itu, tiba-tiba, ada tangan yang menyentuh telinganya yang terluka itu dan telinganya menjadi sembuh. Sakitnya hilang. Malkhus tengadah dan dia melihat wajah Penyembuhnya, Dia adalah Rabbi orang Yahudi yang akan ditangkapnya itu.  Tidak tampak kemarahan di wajah dan mata-Nya.

Malkhus terperangah. “Dia menyembuhkan aku,” pikirnya.
“Mengapa Dia menyembuhkan aku, sementara Dia tahu bahwa aku ada di situ untuk menangkap Dia? Rabbi  yang akan ditangkap nya ini berbeda dari yang lain. Ia pasti orang besar.” Dia menunjukkan kasih yang luar biasa. Dia mengasihi bahkan kepada musuh yang akan menangkap Dia. “Dia, menyembuhkan aku.” Bagaimana mungkin? Siapa sebenarnya Orang Galilea ini?

Dia berkuasa atas pasukan malaikat
Belum selesai dengan keheranannya, Malkhus dibuat terkaget-kaget dengan perkataan-perkataan Orang Galilea itu yang dikatakan-Nya kemudian. Perkataan yang belum pernah diucapkan oleh manusia lain yang pernah ia dengar. “….. atau kau sangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?” (Matius 26:53)

Selama ia hidup dan selama ia menjadi hamba Imam Besar Khayafas, belum pernah Malkhus mendengar kalimat sedahsyat ini. Orang Galilea ini punya kuasa untuk minta kepada Bapa-Nya untuk mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat untuk menolong Dia? Luar biasa! Siapa sebenarnya Dia? Siapa Bapa-Nya?


Dia adalah penggenapan rencana Allah
Mungkin sebelumnya Malkhus berpikir bahwa penangkapan Orang Galilea ini di Taman Getsemani adalah mutlak rencana Imam Besar, para imam dan Yudas Iskariot dan mereka berhasil menangkap Dia di taman Getsemani. Akan tetapi pandangan Malkhus ini menjadi hancur saat ia mendengar Yesus mengatakan kalimat berikutnya. “Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang dengan pedang dan pentunguntuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi.”(Matius 26:55-56) …. “Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu.” (Lukas 22:53)

Tentunya Malkhus mengetahui bahwa sebenarnya para Imam kepala, tua-tua Yahudi sudah pernah merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia (Matius 26:4). Malkhus tentunya juga mengetahui bahwa mereka tidak ingin menangkap dan membunuh Yesus pada perayaan Paskah supaya tidak menimbulkan keributan. Tetapi mengapa akhirnya mereka justru menangkap Yesus di  malam menjelang Paskah? Apakah ini kebetulan? Sepertinya tidak.

Malkhus tentunya juga mengetahui bahwa selama ini Yesus tidak pernah mengajar dengan sembunyi-sembunyi. Setiap hari ia mengajar di Bait Allah dan malam harinya, Dia hampir selalu pergi ke taman bersama dengan murid-murid-Nya. Yesus tidak pernah membawa pedang, begitu juga sebagian besar dari murid-murid-Nya. Tetapi mengapa mereka harus menangkap Dia malam hari sebelum Paskah dan membawa sekelompok serdadu dengan senjata lengkap? Tentulah di dalam hati mereka, para imam dan pemuka agama saat itu mempunyai kegentaran menghadapi Orang Galilea ini. Kata-kata Orang Galilea ini menjadi jawaban dari semua teka-teki itu: “Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu.”

Betul, imam-imam kepala, tua-tua Yahudi punya rencana membunuh Yesus tetapi hal itu tidak akan dapat terjadi kalau Allah tidak menghendakinya. Malam itu, memang adalah waktu yang ditetapkan Allah untuk menyerahkan Anak Manusia ke tangan orang berdosa. Meleset dari rencana pemimpin agama semula. Dan menakjubkan bahwa Orang Galilea itu tidak lari dari saat itu karena Dia mau menggenapi rencana Allah dalam diri-Nya.

Kejadian yang sangat luar biasa telah terjadi di Taman Getsemani malam itu. Seorang hamba Imam Besar menjadi saksi dari semuanya. Ia telah mendapat anugerah menjadi salah seorang saksi mata dari kejadian di taman Getsemani malam itu. Kisah Malkhus berhenti sampai di sini, tetapi apa yang terjadi di hati Malkhus setelah kejadian itu mungkin masih berlanjut tanpa kita ketahui. Seorang hamba yang semula berniat menangkap Orang Galilea itu telah mengalami perjumpaan dengan Sang Juruselamat

Banyak hal yang dapat kita pikirkan dan pelajari dari kisah yang dialami oleh Malkhus, salah seorang saksi mata Taman Getsemani. 
  • Malkhus bukanlah seorang yang punya kuasa ataupun orang kaya. Ia juga bukan seorang yang ingin mengenal Juruselamat. Malkhus datang ke taman Getsemani untuk menangkap Yesus atas perintah Imam Besar tentunya. Malkhus juga tidak sengaja untuk berdiri di barisan depan pasukan apalagi sengaja memberikan telinganya untuk dipotong oleh pedang Petrus. Tetapi Tuhan memberi kesempatan baginya untuk mengenal dengan sangat dekat Sang Juruselamat dunia. 
Sama seperti Malkhus, kita diberi kesempatan untuk berjumpa dengan Juruselamat, mengenal Dia, bukan karena kita menginginkannya, bukan pula karena kita adalah seorang yang cukup baik atau punya jasa, kuasa atau harta. Kita mendapat kesempatan untuk berjumpa dengan Dia hanya karena anugerah semata, 

  • Dari perjumpaan Malkhus dengan Kristus, Malkhus dapat melihat kasih yang luar biasa. Kristus tidak menunjukkan kemarahan kepada para musuh-Nya yang membenci Dia dan berniat membunuh-Nya. Begitu juga Kristus menunjukkan kasih kepada dirinya. Kristus mau menyembuhkan dan memulihkan telinganya yang putus.
Kristus menunjukkan kasih yang luar biasa yang tidak akan pernah dapat diberikan oleh manusia manapun juga. Dia mengasihi kita, bukan di saat kita mengasihi Dia tetapi justru di saat kita masih berdosa. Kristus mati bagimkita ketika kita masih berdosa.


  • Dari perkataan-perkataan Tuhan Yesus yang didengar oleh Malkhus malam itu di taman Getsemani, Malkhus dapat melihat bahwa Orang Galilea ini bukan manusia biasa. Dia punya kuasa atas malaikat-malaikat, tak ada satu kuasa apapun yang dapat menyentuh Dia kecuali atas ijin Bapa-Nya.
Setiap kali kita merenungkan firman Tuhan, berdoa kepada-Nya, bagaimana pengenalan kita kepada-Nya? Siapa Tuhan Yesus bagi kita...... ini merupakan pertanyaan yang perlu kita renungkan setiap saat.

  • Dari perkataan-perkataan Tuhan Yesus yang didengar Malkhus di Taman Getsemani malam itu, Malkhus melihat satu ketaatan total dari Juruselamat kepada Bapa-Nya. Tuhan Yesus tidak lari dari "saat itu" karena Dia menaati kehendak dan rencana Bapa-Nya untuk menyelamatkan manusia.
Ketaatan Kristus kepada Allah menjadi sukacita dan teladan bagi kita semua selaku umat tebusan-Nya.


       

Monday, April 14, 2014

AKU SEORANG SKEPTIS

Perkenalkan...
aku seorang skeptis
bukan pada Tuhan
tapi pada spesialis kesehatan (yang tak punya hati tentunya)
Mohon ijin aku bertanya
Sangat lapang kalau kau sudi menjawab
tapi jangan lupakan
aku seorang awam skeptis
pada spesialis kesehatan (yang tak punya hati tentunya)

Padamu aku mau bercerita
saat kau suruh aku mengasup obat dewa ratusan juta
untuk jangka waktu yang lama
Setelah tak ada perubahan
aku terbang ke negeri mimpi
menanya apa yang terjadi
Dokter itu tersenyum padaku
"Hentikan obat itu," katanya
"Kenapa"? tanyaku
"Obat itu akan merusak ginjalmu," katanya
"Lalu, bagaimana dengan sakitku?" tanyaku
"Lakukan apa yang kau sukai, bersukacitalah, kamu akan baik-baik saja," jawabnya
"ya ampuuuuuuuuun????!!!!" teriakku
Kuinjak-injak sisa obat dewa itu diatas awan dan berharap
tak ada lagi mahluk bumi yang dapat menemukannya
maupun memperdagangkannya

Aku ingatkan kau bahwa aku seorang awam yang
skeptis padamu spesialis kesehatan (yang tak punya hati tentunya)
Aku mau cerita padamu
saat kaki kekasihku terlindas angkutan kota
Operasi katamu ....... ya!!!
Berhasil ....................ya!!!
Tampak semua oke-oke saja
Sehari sebelum kau ijinkan kekasihku pulang ke rumah
kau tawarkan ramuan obat mujarab buatan para peri
dengan harga aduhai tentunya
Dengan anggapan ada harga ada rupa
Mereka menerima anjuranmu itu
Malam itu obat disuntikkan
dan esok tak pernah datang lagi baginya
Apa sebabnya... ???
Memang sudah waktuNya
dan kau hanya mengatakan:
"Maaf, kami sudah berusaha sebisa kami."

Aku ingatkan kau sekali lagi  bahwa
Aku seorang awam yang skeptis
padamu spesialis kesehatan (yang tak punya hati tentunya)
masih ada satu cerita sisa untukmu
saat seorang gadis kau anjurkan
mengangkat separuh payudara kanannya
"cancer ganas, harus diangkat sesegera mungkin sebelum terlambat," katamu
Semua berjalan dengan lancar
Sampai beberapa tahun kemudian, gadis itu melanjutkan studinya
ke negeri seberang
Di tempat itu ..... ia mencoba memeriksakan bagian payudara kanannya yang
masih tersisa
Profesor tua itu menatapnya serius:
"Mengapa waktu itu sebagian payudara kanan mu diangkat"? tanyanya
"Cancer, ganas," jawab gadis itu
"Siapa yang bilang?" tanya sang profesor
"Spesialis yang menanganiku saat itu,"
"Seharusnya kau menuntut spesialis itu, karena tak ada yang salah dengan payudaramu."
"Apaaaa???!!!"
Dan kau tak pernah peduli bahwa
sebagian masa depan seorang gadis telah kau cabik

Aku seorang awam yang skeptis
padamu spesialis kesehatan (yang tak punya hati tentunya)
Aku akan berusaha menghindar darimu (selama masih bisa)
Jangan sampai mataku yang kelilipan kau bilang
harus operasi retina

Aku memang seorang awam yang skeptis
padamu spesialis kesehatan (yang tak punya hati tentunya)
Tapi aku sungguh angkat topi
ketika kulihat
seorang dokter desa berjalan kaki menembus hujan di malam pekat
menyusur jalan yang becek
untuk seorang bocah cilik yang sangat
mengharapkan kedatangannya malam itu

Note:
Seharusnya mahasiswa FK perlu lebih ditanamankan bagaimana mereka menjadi dokter yang punya hati, sanggup menganalisis dengan tepat dan tidak hanya menjalankan prosedur-prosedur akademis ilmu kedokteran, apalagi dengan menggunakan trik-trik untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Saturday, April 5, 2014

Di tengah Orang Pedesaan

5 April 2014
Mereka naik sepeda, bukan motor
Mereka ke sawah, bukan ke kantor
tapi wajah mereka lebih semringah
menyambut mentari fajar

Tuesday, January 14, 2014

MY NOTE 2014

31 Desember 2013 - 1 Januari 2014

Malam ini hujan rintik turun
Seperti biasa setiap malam pergantian tahun aku berada di kota kelahiranku, berkumpul dengan keluarga kecilku.

Tahun 2013 sudah kulalui dan tidak mulus
ada banyak perkara yang tidak menyenangkan terjadi

Tahun 2014 terbentang di depan dan membuatku gentar
Bagaimana kalau.....
Bagaimana kalau.....
Bagaimana kalau ....

Eben Haezer
Sampai di sini Tuhan telah menolong kita

Ada kegagalan, di situ Tuhan ada
Ada kecemasan, di situ Tuhan ada
Ada pergumulan, di situ Tuhan ada
Eben Haezer
Sampai di sini Tuhan telah menolong kita

2014
Eben Haezar akan berlanjut
Di dalam segala kemungkinan
Tuhan akan ada di situ
dan itu cukup bagiku
Eben Haezer

20/02/2014
Kenapa tanahku terasa kering
oase garing
trubus onak duri liar
Tuhan,
beri aku tangan dan parang
kekuatan dan kemauan
membabat akar-akar ilalang
yang menutup mata-air
tempat aku bisa berendam
dan minum seteguk air

09/05/2014
Kalau pabrik obat memberikan bonus-bonus menarik kepada dokter untuk sejumlah penjualan obat, aku bisa mengerti ... mereka memang pembisnis. Tapi kalau dokter, dengan berbagai cara, berusaha mengejar bonus tersebut untuk kepentingan pribadinya, dimanakah pelayanan? Itu makanya terjadi banyak mal praktek dan membuat harga obat menjadi tinggi .... padahal yang membayar semua cost itu adalah pembeli terakhir... pasien.

10/05/2014
Setiap kali aku membayangkan jazatmu terbujur kaku
di dalam peti mewah berhias emas
Hatiku menangis
bukan karena kau telah tiada
tapi karena aku tak tau dimana kau berada

Ayolah, pangeranku ....
jiwamu dalam bahaya
dan waktumu tak dapat kau duga .......
Mengapa kau tak menyadarinya?
Mengapa kau tak gentar menghadapinya?
Mengapa kau bertahan bermain di sana?
Berbaliklah ...... 

(sound of tears)











Thursday, June 6, 2013

NOTE JUNI 2013

5 Juni 2013
Besok libur
Bulan mengawang cari kawan
Angin malam tak bawa berita
selembar kertas putih mendekat manja
ayo kawani aku
dengan aksara kita becanda

6 Juni 2013
Seandainya ada tiris kecil di sana
Tentu kau akan tahu
Ada bunyi suling untukmu
Menanti setangkai mawar putih

8 Juni 2013
Aku kaget
kau bawa ria ku pergi
dan termangu ... galau ...
melihat merpati berduka
di pucuk cemara
dan bergumam sendiri
agaknya kau tak punya hati
atau hatimu hanya kau isi dengan
dirimu sendiri

9 Juni 2013
Hati yang berbeda
saat berbincang dengan dia dan dia
Hati yang berbeda
saat berbincang denganmu
damai dan ketakutan
canda dan angkara
senyum dan raut kaku
Seharusnya aku sudah  tahu
pilihan mana harus kupilih

18 Juni 2013
(hari ulang tahunku)

Andai hidupku suatu kurva
kadang berupa garis lurus
kadang kurva naik atau kurva turun
tapi saat kau pilih satu titik sebarang di kurva itu
pasti terdapat lingkungan kasih Tuhan
yang tak terbatas

!8 Juni 2013

Thank You Lord for today
thank You for my family, my friends
thank You for the flowers and laughter
thank You for the attention and love
thank You for all the gifts
thank You for everything You give to me
specially .... today







Sunday, May 19, 2013

Note Mei 2013

18/05/2013
Hari ini
mungkin aku makin mengenalmu
ingin rasanya aku menghapus setiap tanda negatif
di awal tiap bilangan itu
tanpa harus mengalikannya dengan tanda negatif di depan bilangan yang lain
Kerinduan yang membawaku
bermimpi
Baru sadar
Aku bisa melakukannya
dengan menjumlahkan bilangan itu
dengan bilangan bertanda positif yang lebih besar
Aha, itu dia!!!


19/05/2013
Seharusnya hari ini aku ada di sana
bersama kamu dan kamu
berbagi cerita
tapi aku memilih sendiri
untuk menulis sesuatu
yang harus segera selesai

19/0502013 @ 19.05 WIB
Hujan jatuh
kian lebat
mengikuti guruh yang dari tadi menggelegar
membasahi mawar putihku
yang lagi berkembang



Apa yang salah dengan bisnis?

Menurutku, bisnis selalu mengharapkan keuntungan
Bisnis dapat dilakukan dengan cara yang benar dan jujur
bisa juga dilakukan dengan cara yang tidak benar
Pada prinsipnya "untung".
Apa yang salah dengan bisnis?
Salahkah mencari keuntungan?
Asal caranya benar, kupikir tak ada yang salah.
Lalu pertanyaan yang menyusul kemudian adalah
Untuk siapa keuntungan itu?
Untuk diri sendiri semata?
Untuk keluarga, kerabat semata?
Untuk orang yang membutuhkan?
Untuk pride pribadi?
Untuk menolong orang yang berkekurangan?
Jawaban ini akan menentukan makna dari bisnis
dan memberikan ukuran moral dari seseorang

Saturday, March 9, 2013

Note Maret 2013

8/3/2013

Satu episode di suatu sore

Kemarin aku duduk di lobby rektorat
menunggu hujan reda
Tiba-tiba kedua kakiku terasa gatal
o, rupanya banyak nyamuk berdatangan

Kulepas sepatu
kuangkat kedua kakiku ke atas kursi
dan kututup dengan tas besar
sehingga kulitku tak penuh bentol

tak kuduga tak kunyana
pak satpam menghampiriku dan menegut
"maaf bu, tolong kakinya diturunkan"
kupandang dia
aku tersenyum semringah kepadanya
"Maaf pak, tapi apa bisa nyamuknya diusir dulu?"

Satmpam pergi
cemberut walau aku sudah tersenyum manis
kuturunkan kakiku
sambil kembali menggaruknya
sampai hujan reda
dan aku pergi juga

9/3/2013
Sepertinya satu langkah harus diambil
satu perubahan harus dijalani
perjuangan akan segera dimulai

11/3/2013
Semakin aku belajar
Semakin tambah sedikit aku mengerti
Semakin aku tak mengerti
Mengapa Dia yang begitu mulia
Mau mati bagiku?

14/3/2013
Lembayungku memerah
awanku berubah rupa
wahai... adakah kau bawa kabar
di balik misteri kirbat bumi???

16/3/2013
Rinduku kau bawa pergi
Wahai, lama nian ...
bungaku tetap kusiram
agar tak layu
sampai rinduku kau bawa pulang

23/3/2013
Kulihat sepasang kupu-kupu
coklat kehitaman
berkejaran
Kulihat seekor kupu-kupu putih
menatap iri ...

23/03/2013
Rinduku kau bawa pulang
coret penamu rinduku lepas
tanpa suara
hanya coretan pena
dan cerita







CERITA IBUKU

Ibuku bercerita ...
selama lima tahun ia menunggu kedatanganku
dengan kesabaran yang panjang
dan doa yang tak putus
akhirnya aku lahir dan
ibuku merasa sangat berbahagia.

Dia dan ayah mendidik rianti kecil dengan
apa yang dianggapnya baik
dia berdoa supaya aku tumbuh 
menjadi dewasa dan berguna

Ibuku bercerita ...
saat dia membawaku ke gereja
dan meminta pendeta membaptiskan aku
saat itu ia berjanji katanya
bahwa ia akan mengajar dan membesarkan aku
menjadi orang yang percaya kepada Kristus
dan aku ingat bagaimana
ibuku tak pernah lalai membawaku ke sekolah minggu
dan selalu menceritakan tentang Dia tiap malam
sebelum aku terlelap di dunia mimpi seorang bocah

Ibuku bercerita ...
saat aku mulai puber
dan jadi sedikit bandel
ibu terus berdoa
supaya aku tetap dijaga
sehingga tidak murtad

Ibuku bercerita ...
saat aku sudah lulus SMA dan ingin kuliah di Jakarta
ibuku berdoa
supaya di Jakarta aku dijaga
dan tidak kandas di kota penuh asab
yang tampak penuh bahaya 
Tuhan menjawab doa ibuku
Di Jakartalah aku berjumpa Penebusku

Ibuku bercerita ...
Saat keinginan, cita-cita dan mimpiku berbeda dengannya
ia tidak pernah memaksaku
tapi ia bilang ia berdoa
dengan cucuran airmata dan ia berkata:
"Tuhan, anakku adalah milik-Mu.
Jangan sampai aku menjadi penghalang 
rencana-Mu bagi anakku"

Sampai sekarang
ibuku masih terus berdoa untukku
dan aku bersyukur untuk itu
diberi seorang ibu seperti ibuku
aku bersyukur karena aku tahu
di doa ibuku
selalu ada namaku disebut.

Love u, mom

Saturday, February 9, 2013

Note Februari 2013

7 Feb 2013


Hari ini:

Aku  naik taxi. Sopir taxi itu bercerita tentang ex-boss nya yang merupakan isteri simpanan seorang asing. Kalau sang "suami" sedang pergi ke negaranya, iapun pergi dengan banyak "pria" lain. Sekarang "suami" nya kabur pulang ke negerinya dan meninggalkan dua anak yang masih kecil. Kasian amat membayangkan anak-anak yang belum mengetahui kehidupan sudah harus merasakan kepahitan hidup.

Aku berjumpa seseorang dan ia bercerita bahwa anaknya baru saja keluar dari rumah sakit karena kecelakaan dan tulang tengkoraknya retak. Sekarang anaknya itu kadang ingat orangtuanya, kadang tidak. Untuk berobat tak ada dana. Akhirnya dia hanya bisa membawa anaknya pulang ke rumah dan berserah.

Aku mendengar cerita tentang seorang guru musik yang memutar film porno di kelas, di depan murid-muridnya yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar. Lembaran polos yang harusnya diisi dengan kasih dan kebenaran, sekarang dikotori dengan coreng hitam yang mungkin akan meninggalkan bekas selamanya. Kok tega ya?

Sampai di rumah, aku mempersiapkan satu renungan dengan tema : Hormatilah Orangtuamu.

Ef 6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
Ef 6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji
          ini:
Ef 6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

Perintah ini menjadi sulit bagi anak-anak yang orangtuanya tidak mengenal kebenaran, tidak mengajarkan apa artinya takut akan Tuhan, bahkan memberikan contoh yang mengotori jiwa anak-anak tersebut.  Pray for our children's generation. We live in this fallen world.

17 Februari 2013
Macet membuat kita malas bepergian karena buang waktu, buang tenaga dan bikin tua di jalan. Akhirnya internet, bb, laptop, tv, ipad menjadi kawan  yang paling akrab. Akibat buruknya adalah merusak sosialisasi langsung dengan yang namanya sesama manusia. Mau mengunjungi, eh harus menempuh jarak dengan waktu sampai 4 jam. Wah lebih baik sms. Itu juga bisa menunjukkan bahwa kita masih memperhatikan mereka. Tapi kalau kita juga sudah segan dikunjungi, wah mungkin kita "sakit jiwa"?

24 Februari 2013
Dalam sebulan ini banyak sekali yang meninggal. Ada yang tua, ada yang muda. Ada yang sudah sakit lama ada yang tiba-tiba. Kita tidak pernah tahu kapan giliran kita. Maka kita harus semakin bijak untuk hidup memuliakan Tuhan dan tidak sembarangan hidup. Serta berdoa bagi mereka-mereka, khususnya bagi mereka yang belum percaya

24 Februari 2013
Wah dua hari terpuruk di tempat tidur
batuk-batuk
malas
berteman obat
dan akupun tidur







Friday, January 4, 2013

MAHASISWAKU YANG BODOH

MAHASISWAKU YANG BODOH “Ibu, boleh saya minta ijin untuk mengambil dua puluh dua sks semester ini?” tanya Jordi mahasiswa bimbinganku. “Apa?!” teriakku. “semester lalu kamu hanya mengambil dua belas sks dan hasilnya ada dua nilai E, satu nilai D dan satu nilai C. Sekarang kamu mau mengambil dua puluh dua sks, yang bener saja,” kataku. Memang waktu itu peraturan pengambilan sks belum seketat sekarang sehingga masih dapat memberi peluang bagi mahasiswa macam Jordi untuk mengambil sks melebihi jatah yang boleh diambilnya. Walaupun demikian, aku tidak yakin bahwa Jordi akan sanggup mengampu dua puluh du a sks. Dari semester satu ipknya selalu kurang dari dua dan kupikir pada evaluasi mendatang ia akan dikeluarkan karena tidak mencukupi syarat yang diharuskan. Sering aku mempertanyakan apakah dia salah mengambil jurusan atau memang ia termasuk mahasiswa yang bodoh. Tapi jangan lupa, wajahnya ganteng… iya, wajah Jordi ganteng, aha!!! “Jordi, kamu tidak mungkin bisa mengampu dua puluh dua sks. Aku kuatir nilaimu akan menjadi E semua,” kataku lagi. “kalau kamu mengambil sedikit, kamu bisa lebih berkonsentrasi untuk mendapatkan nilai A, kalau bisa,” sambungku. “Tapi sama saja ibu,” katanya. “kalau saya hanya mengambil sedikit sks, walaupun saya lulus semua dengan nilai A, saya tetap tidak akan mencukupi jumlah sks yang diminta. Lebih baik saya mengambil banyak, kalau saya bisa lulus semua masih ada kemungkinan bagi saya untuk lanjut. Kalau tidak, ya sudah saya akan keluar,” katanya. Kuteliti lagi catatan perkuliahan Jordi. Rasanya memang ia adalah kandidat drop out yang sangat kuat. Kuhitung-hitung sampai masa evaluasi nanti, sksnyapun tidak akan mencukupi batas yang diminta. Dia benar. Hanya ada satu cara untuk menyelamatkan studinya yaitu memberinya ijin untuk mengambil dua puluh dua sks semester ini. Seandainya kuberi ijin mengambil dua puluh dua sks dan ia berhasil lulus semua dengan nilai B maka kemungkinan dia masih bisa mengejar ketinggalannya. Ternyata dia bukan mahasiswa yang bodoh, pikirku. Kalau tidak bodoh, mengapa nilainya begitu buruk? Apakah dia mahasiswa yang jarang belajar? Ah, entahlah, aku hanya melihat fakta bahwa nilainya buruk dan mungkin dia bodoh tapi ganteng. Daripada kuberi dia hanya mengambil sks sesuai dengan apa yang seharusnya dan dia akan drop out di kemudian hari maka aku memilih mengambil alternative yang lain. Memberinya ijin untuk mengambil dua puluh dua sks. Kalau dia berhasil lulus berarti studinya terselamatkan, kalau tidak dia akan keluar. Toh hanya itu satu-satunya jalan, pikirku. Untunglah peraturan saat itu tidak seketat sekarang. “Oke, saya memberimu ijin mengambil dua puluh dua sks tapi kamu harus membuat surat pernyataan yang menyatakan kalau kamu tidak berhasil mendapat nilai cukup, kamu bersedia mengundurkan diri,” kataku. “Iya bu, saya berjanji akan menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya,”katanya. Jujur, aku tidak mempercayai janjinya itu dan juga tidak begitu berharap bahwa ia bisa menyelamatkan studinya. Tapi itu satu-satunya jalan yang terbaik menurutku. Di akhir semester nanti akan terbukti apakah ia seorang mahasiswa yang bodoh atau malas. Satu semester telah berlalu dan siang itu Jordi membawa secarik kertas berisi nilai-nilai yang diperolehnya semester yang barusan berlalu. Setelah duduk, dia memberikan kertas itu kepadaku. Aku membukanya dan kubaca sederetan huruf di kolom paling kiri. Aku terbelalak dengan nilai tersebut. Nyaris semua mendapat nilai A dan hanya satu mata kuliah mendapat nilai B. “Jordi, apa-apaan ini?” tanyaku “Nilai saya, ibu”, jawabnya “Kenapa A semua? Ini bukan hal yang lucu kan?” tanyaku “Mengapa lucu, bu. Itu memang hasil yang saya raih semester ini’” katanya “Bagaimana kamu bisa dapat A semua?” tanyaku “Belajar, bu,” jawabnya “Jadi selama ini kamu tidak belajar?” tanyaku “Tidak, bu,” jawabnya Mataku melotot. “Kamu bodoh sekali,” teriakku. “Mengapa kamu tidak belajar selama ini? Seandainya kamu belajar pastilah kamu sudah lulus semester lalu dengan IPK yang cukup tinggi,” kataku. Dia diam saja “Mungkin kamu sudah bisa bekerja sekarang dan dapat menyenangkan orangtuamu. Benar-benar kamu bodoh sekali! Hasilmu semester ini tidak menjamin kamu tidak di drop out kalau semester depan hasilmu kembali bertaburan nilai E,” kataku. “Iya bu, saya tahu itu,” sahutnya. “saya berjanji akan belajar dengan baik,” katanya. Kali ini aku sedikit percaya cemas dengan janjinya. Satu semester lagi sudah berlalu dan dia kembali dating dengan secarik kertas yang diberikannya kepadaku. “Bagaimana,” tanyaku “Ibu lihat saja sendiri,” sahutnya dengan senyumannya yang membuat wajahnya tambah ganteng. Kubuka secarik kertas tersebut dan kulihat semua berhuruf A. “Benar-benar tidak lucu! Seruku. Kamu benar-benar bodoh. Coba dari dulu kamu begini pasti kamu sudah lulus, mungkin dengan predikat cum-laude”. Mengapa kamu dahulu begitu bodoh?” tanyaku lagi. “Kalau saya tidak bodoh, adik saya tidak akan pernah menjadi dokter, bu,” jawabnya kemudian. Aku terdiam mendengar jawabannya. “Maksudmu?” tanyaku “Selama ini saya tidak sempat belajar, bu. Saya harus bekerja untuk membiayai adik saya yang kuliah di fakultas kedokteran. Dia adalah kebanggaan ayah dan ibu saya tapi mereka tidak sanggup membiayai kuliahnya. Karena itu saya bekerja dan berusaha supaya adik saya bisa menjadi dokter dan menyenangkan hati orangtua kami,” ceritanya “Tapi dengan begitu, kamu mengorbankan kuliahmu”, kataku “Tidak apa-apa, bu. Apa yang saya berikan tidak seberapa dibandingkan pengorbanan orangtua kami dalam membesarkan kami,” sahutnya. “ayah kami seorang sopir angkot, bu,” sambungnya. Sepertinya aku tak punya kata-kata untuk meresponi ceritanya. Aku kagum sekali pada mahasiswaku yang bodoh tapi ganteng ini. “Adik saya sudah jadi dokter, bu dan dia sudah bekerja. Sejak saat itu saya punya waktu untuk belajar. Berharap semester depan saya juga bisa lulus,” katanya. Kembali senyumnya merebak. Aku berdiri. Kuulurkan tanganku padanya. “Jordi, aku bangga mempunyai mahasiswa bodoh seperti kamu. Aku belajar banyak dari kamu,” kataku. Dia menjabat tanganku “Ah, ibu bisa saja,” katanya sambil keluar dari ruangan kerjaku. Aku tersenyum sambil merobek surat pernyataan pengunduran diri yang pernah dibuat Jordi. Surat itu sudah tidak diperlukan lagi.

Wednesday, January 2, 2013

Note January 2013

Note of January 2013

30/12/2012 - 1/1/2013


Malam pergantian tahun ini
aku duduk diantara kawan-kawan lama
dan banyak orang lain lagi yang tidak kukenal
Sementara hujan akhir tahun turun dengan lebat
Kami datang
Mereka datang
Mau bersama menutup tahun dan
membuka tahun
dalam doa syukur

Malam ini terasa begitu indah
penuh dengan nuansa yang tak dapat kuceritakan
saat kunikmati semua
lagu-lagu itu
kebersamaan itu
doa-doa itu
ketulusan itu
kesederhanaan itu
Tiba-tiba ...
aku ingat kamu

Malam seperti ini
mungkin kamu ada di hotel berbintang
mungkin kamu sedang menikmati
makanan enak dan sebotol beer
atau kamu sedang menonton televisi
atau tertawa bersama kawan-kawanmu
menantikan saatnya meniup terompet dan
menyalakan kembang api

Tiba-tiba airmata membasahi pipiku
Aku ingin menyebut namamu
dalam doa
Doa yang hanya didengar oleh Dia dan aku

Malam beranjak mencapai puncak
Hari berganti
Bulan berganti
Tahun berganti
Satu tangan hitam keriput terulur di depanku
"Selamat Tahun Baru," katanya
Aku tengadah menatap wajahnya yang tua
tapi senyumnya yang semingrah
"ayo, kita wedangan ..," katanya
Aku mengangguk .... memaknai ketulusan
dan kebersahajaan

Aku tak tahu kamu dimana dan
sedang apa di malam pergantian tahun ini
tapi kurasa aku akan lebih memilih
berada ditengah keramahan wedang jahe itu

Sementara hujan lebat menemani
pergantian tahun ini
pas dengan wedang jahe yang disediakan
sebagai penawar udara yang dingin
malam ini


1/1/2013
Tahun lalu
diakhiri dengan kepergian seorang yang kukasihi
Tahun ini
diawali dengan sakitnya seorang lain lagi

7/1/2013
Liburan panjangku harus berakhir juga
dan besok saatnya harus kembali
dalam kesibukan kerja dan banyak kegiatan lain
Ada yang akan kutinggalkan
ada yang menantikan kedatangan
Anyway, aku suka keheningan
sementara

17/01/2013
Sudah hampir 2 minggu ini hujan mengguyur kota jakarta hampir sepanjang hari. banjir yang mengancam sekarang beneran datang. Banyak rumah terendam air, jalanan terendam air. Kota Jakarta lumpuh. Lalu lintas stuck.

Banyak yang harus menyingkir, kedinginan
kelaparan
sakit
kehilangan
bayi-bayi yang merengek
sepertinya relawanpun tak dapat menjangkau korban banjir
karena perjalanan ke lokasi pun terhambat macet
bantuan terhambat
Semua berdoa untuk mereka

Ironi ...
Banyak yang bisnisnya tak bisa berjalan
banyak yang acaranya batal terlaksana
banyak yang mengeluh karena kepentingan pribadi
karena kerugian yang harus ditanggung
sementara mereka yang lain
bergumul dengan hidup mereka

31 Januari 2013

Saat mengikuti perubahan dan kemajuan yang ada
aku jadi punya banyak mimpi
ingin bisa ini, ingin bisa itu
lalu bingung sendiri dimana sebenarnya aku harus fokus

Fokus, katamu?!
Yang fokus itupun masih terlalu luas untuk ditekuni
dan irisan dari semua fokus-fokus itu harus dicari
lalu bingung lagi karena irisan fokus itu ternyata
tak dapat berdiri sendiri

Lalu fokus mana yang harus digali ???
















Thursday, December 20, 2012

Note Desember 2012

13 Desember 2012
Pagi ini, uakku (kakak mamiku) dipanggil pulang oleh Tuhan. Tepat 26 tahun setelah kepergian opa ku. Cukup lama ia menderita dengan penyakitnya. Kepergiannya tidak terlalu mengagetkan tapi meninggalkan banyak sekali kenangan. Setiap kali aku menelponnya, dia selalu menyapa dengan kalimat "halo bu dosen..." dan kalimat itu tak kan pernah kudengar lagi.

Biasanya kalau Natal aku selalu membeli 3 kado khusus, untuk mamiku, uak ku dan adik mamiku. Kemarin waktu aku membeli kado, aku hanya membeli 2 kado. Ada yang berkurang. Setiap kali aku ke toko buku, aku selalu mengambil "de stem" 2 buah tapi sekarang hanya 1. Ada yang hilang. Biasanya kalau kami makan bersama, dia ada di situ, tapi sekarang tidak ada lagi. Ada bangku yang kosong.

Waktu dia sudah sakit parah, anak perempuannya bertanya: "apa mami sudah kangen dengan papi"? (om ku meninggal setahun yang lalu). Dia menjawab :"ora, aku pingin ketemu Tuhan Yesus" (ora = tidak).

Mengingat kepergiannya, aku merasa banyak hal yang hilang. Keberadaannya di tengah keluarga kami mempunyai tempat tersendiri yang unik di hati kami, yang tak bisa digantikan oleh siapapun. Kami menatap masa depan yang menjadi lengang tanpa keberadaannya. Semua itu membuat kami menangis. Tapi di lain sisi, saat kami mengingat penderitaannya di rumah sakit itu, mengingat tubuhnya yang penuh dengan selang ... rasanya lebih baik kalau dia pergi, berbahagia bersama Tuhan yang dirindukannya.

Aku jadi teringat tulisan seorang yang mengatakan :"mengapa kita harus terus bersedih sementara sorga berpesta, karena seorang anak-Nya pulang menghadap Bapanya"? Aku megaminkan hal itu tapi hatiku tetap menangis... menangisi diriku sendiri yag kehilangan orang yang kucintai.

24 Desember 2012
Dulu..... aku selalu merasakan sesuatu yang kurang jika malam Natal kulalui tanpa keluarga, teman-teman atau keluar rumah. Tapi sekarang, aku sangat menikmati malam Natal dimana aku bisa berdua dengan Tuhan. Berdoa, membaca Firman tuhan. Hal itu sungguh sangat indah.... sangat indah...

Malam Natal ini, aku berdoa untuk
keluargaku
familiku
teman-temanku
tempat kerjaku
pimpinanku
pimpinan kotaku
pimpinan negaraku
mereka yang kena PHK
mereka yang punya persoalan rumah tangga
mereka yang sakit
mereka yang ditinggalkan
mereka yang di panti jompo
dan juga aku berdoa
untuk kamu


25 Desember 2012
Tadi aku membaca puisi dengan judul "Tahun ini Tidak Ada Natal". Puisi itu bercerita tentang orang-orang yang tidak bisa menikmati Natal karena persoalan keuangan, pekerjaan, rumah tangga dsb. Padahal Natal adalah berita sukacita akan datangnya Juruselamat. selesai ibadah, ada tiga empat orang mendatangiku dan mereka mengatakan bahwa tahun ini, bagi mereka Natal tak ada. Aku terkejut dan sedih ....

27 Desember 2012
Kenapa muka-muka itu jadi tak bersahabat
Tidak bolehkah satu kebenaran diungkapkan
Tidak bolehkah ketidak adilan dibela
Tidak bolehkah satu prinsip dipertahankan
mungkin aku akan tetap berjejak di sini ...
dan membiarkan wajah-wajah itu tetap demikian

Friday, November 16, 2012

Note November 2012

16/11/2012
Banyak yang ingin kukerjakan
Banyak yang harus kukerjakan
Sayangnya dua hal itu berbeda.......

18/11/2012
Mereka tak punya rumah
Mereka tak punya uang
Mereka tak punya pekerjaan
Mereka tak berpendidikan
Tempat mandi pun mereka tak punya

Mungkin mereka bodoh tapi
ada yang pandai mengelabui orang
Mungkin mereka malas dan hanya berharap diberi
Mungkin mereka banyak berbohong

Kadang kita iba dan ingin mengulurkan tangan
Tapi kadang kita ragu karena tak percaya
Ingin memberi pekerjaan
tapi kuatir mereka tak akan bertanggung jawab
Kadang ingin memberi tahu tapi kuatir, mereka akan berkata
"Karena kamu tidak mengalaminya"
Uang, makanan lebih diharap daripada
nasihat dan khotbah-khotbah
Bahkan mungkin doa kitapun mereka tak harap

Penderitaan di bumi
akankah berhenti saat hembusan nafas terakhir???
atau setelah hembusan nafas terakhir...
mereka justru tambah menderita dalam kekekalan

19/11/12
The doctor said that her life remains 1-6 months
Too short for our gathering
Too long for her suffering
.... and I see a slight shadow of emptiness

20/11/12
Hari ini, seorang guru sma ku pergi
dipanggil pulang oleh Sang Pencipta
Guru yang pintar
Guru yang galak ... sampai tak ada yang berani bertanya
Guru yang tak jarang berteriak kalau marah
Guru yang jujur
Guru yang sederhana, bersahaja
Sekarang sudah tiada

Serasa masih terbayang saat ia berdiri di depan kelas
dan kami mendengarkan pengajarannya
Serasa masih terngiang teriakannya
Serasa sosok itu masih ada
Tercetak di lorong-lorong penghubung kelas-kelas itu
tak percaya kalau semua sekarang hanyalah fatamorgana

(sedih ...... memang jaman tengah mengalami pergantian....)

21/11/12
Tadi pagi ada anak kucing meong meong di halaman belakang kamar
Ribut amat
Kutirukan.... dia bersuara makin keras
Mungkin dipikir aku induknya (suaranya mirip kaliq)
Kusuruh pembantu membawa kucing kecil itu ke depan rumah
berharap ia dapat menemukan ibunya

Sore pulang kerja... hujan lebat turun
Kudengar lagi suara meong-meong di depan rumah
Ribut amat
dan kulihat kucing kecil itu lagi
di pojok halaman kedinginan

Tak tega....... kuambil sisa bubur ayam yang masih ada
kuangkat ke tempat yang teduh
kubiarkan dia makan

Sekarang suara meong meong itu sudah tak terdengar
mungkin kucing kecil itu sudah kenyang
dan tidur pulas........
Kasian.... dia terhilang dan kedinginan

23/11/12
Keharusan yang dipaksakan terasa sebagai beban.
Seakan aku ingin berlari dan
menikmati bebasnya angkasa
duniaku

24/11/12
Working in a n-dimensional space is like playing chess without a chessboard

24/11/12
Beberpa minggu aku tak bisa mengajar mata kuliah tersebut karena aku merasa tidak menguasainya
Ingin aku lari dan memberikan mata kuliah tersebut pada orang lain
Setelah berusaha belajar (ssst udah lama ga belajar) akhirnya kuberanikan diri untuk mengajar mata kuliah tersebut
Selesai kuliah ada seorang mahasiswa yang mendekatiku :
"wah ibu, baru sekarang aku mengerti artnya .....bla bla bla, sejak dijelaskan ibu tadi"
Ceeesss, hatiku seperti disiram air es, sejuk sekali
Tk anakku, kau tak pernah tau, apa arti kata-katamu tadi bagiku

26/11/12
MOLIN dan OLIN
Keduanya mengejar perhatianku
sampai aku merasa stress!!!
Molin adalah model linear yang harus kupersiapkan dan kuajarkan
Olin adalah nama mahasiswa bimbinganku yang ingin maju ujian semester ini
Untunglah hari ini
aku sudah berdamai dengan keduanya ......





Monday, October 22, 2012

MERPATI TAK PERNAH INGKAR JANJI

Mengapa ada istilah:
"Merpati tak pernah Ingkar Janji"..  ?


1. Merpati adalah burung yang  tidak pernah mendua hati. Coba perhatikan, apakah ada merpati yang suka berganti pasangan ? Jawabannya adalah “TIDAK” !! Pasangannya cukup 1 seumur hidupnya.

2. Merpati adalah burung yang tahu kemana dia harus pulang. Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain ? Jawabannya adalah “TIDAK” 

3. Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci ? Jawabannya adalah “TIDAK” 

4. Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya ? Jawabannya adalah “TIDAK” 

5. Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan “KEPAHITAN” sehingga tidak menyimpan DENDAM

(that's why I like paloma)

Wednesday, October 3, 2012

MEMO OKTOBER 2012

01/10/2012
Ber..... yang kedua
hujanpun telah turun lebih dari sekali
terima kasih, Tuhan ......
tanahku sudah kembali basah

04/10/2012
UNTUKIMU AKU BERDOA

Dulu....
Aku berdoa untukmu
sejak kita pertama bertemu
sudah kukatakan karena kita berpacu
dengan waktu
dan aku tak ingin mendengar
teriakan penyesalan abadi darimu

Kini
Aku masih berdoa untukmu
sulit kujelaskan padamu  mengapa
(mungkin tak kan pernah bisa)
hanya desakan hati yang terus bertanya
mengapa seekor paloma dibawa terbang
ke puncak menara untuk berdoa
bagi jiwa seorang pangeran angkuh di sana
jiwa seorang yang tanpa sadar dalam petaka
dan tengah dahaga

Nanti....
Akankah aku tetap berdoa bagimu
ke-iya-an itu kuharap menjadi jawaban
sebelum langkahmu menginjak titik kecil berbahaya
yang di sebut orang "no return point"
sebelum semua keangkuhanmu berteriak
"terlambat!!!!!!"
di waktu yang  datang tanpa kau duga
dan aku berharap akan masih setia berdoa

Di sini waktu ini
aku berdoa untukmu
hanya satu pintaku
Tuhanku,... selamatkan pangeranku

04/10/2012
Hari ini aku belajar tentang manusia, dosa dan keselamatan
hanya satu yang dapat kukatakan
Allahku, luar biasa
Aku kagum akan Engkau

04/10/2012
Tadi aku mendengarkan seorang tua bercerita padaku tentang apa yang dialaminya di masa lanjut usia.
Merasa sendiri
Merasa tidak berguna
Merasa menjadi beban bagi anak cucu
Merasa tidak diberi kesempatan untuk bicara
Akhirnya diapun menjadi takut untuk berpendapat
Daripada sakit hati katanya
sehingga keluarlah kalimat yang menyedihkan
"hidup di tengah keluarga, tapi seperti tak punya keluarga"

Cerita itu membuatku berpikir akan masa tua
mayoritas sumber menceritakan hal yang sama
mungkin panti jombo akan menjadi pilihan banyak orang nantinya
dan tentunya menjadi sasaran bisnis yang menjanjikan

Terpikir olehku
apa sekarang orang tak lagi punya hati
apa sekarang orang tak lagi punya kasih

Tuhanku, tolong aku
supaya hati nuraniku tetap hidup
kasih di hatiku tetap menyala
dan harapanku tetap ada
untuk masa tua dan
bagi orang tua
mereka butuh sentuhan Tuhan
lewat tangan kita

09/10/2012
Bercerita tentang masa lalu itu seperti
membuka kembali lembaran yang indah
cerita-cerita lucu yang pernah terjadi
kebiasaan-kebiasaan orang-orang yang
sekarang sudah tak ada lagi
Kenangan-kenanganpun muncul
walau dicoba ulag
tak kan pernah sama lagi
Masa kinipun sebentar akan menjadi
salah satu dari cerita usang itu

09/10/2012
Belajar dari pengalaman orang-orang
kupikir, ketidak cocokan, sekalipun kecil
jika tak pernah dikomunikasikan dengan baik
akan menjadi masalah di kemudian hari

Toleransi terhadap ketidak cocokan
atau pengabaian terhadap adanya perbedaan
karakter, kebiasaan dan sebagainya
lambat laun akan menimbulkan masalah
entah tekanan di salah satu pihak atau keduanya
atau masalah besar yang satu kali akan meledak

Hanya orang bijaksana yang bisa menjadikan
perbedaan itu sebagai pengasah
yang mempertajam keduanya

09/10/2012
Karakter tak bisa disamakan
Karakter tak bisa dipaksakan
Karakter tak dapat dipertentangkan
karena memang kita diciptakan
berbeda

10/10/2012
Hati yang gembira adalah obat
seperti obat hati yang senang

namun
mengapa sesaat ini obatku menghilang
tertutup awan kebebasan yang memudar
dan batuk pilek yang kembali bertandang
wuft!!!!

16/12/2012
Mengapa paloma harus mencoba
terbang tinggi ke puncak menara dan
melihat ada apa dibalik tembok istana sana
Mengapa paloma berusaha mendengar siulan
yang sepertinya tak kan pernah ada
Mengapa paloma tak bosan bertengger di sana
menanti jendela akan berderit terbuka

Apa yang kau cari di sana paloma???
sebuah siulankah?
sebuah senyumankah?
masih berharapkah kau untuk dapat masuk
ke dalam sana dan menghiasi alam mimpinya
dengan putih sayapmu
dengan kelembutanmu
dengan kelincahanmu
dengan tulus hatimu

Tapi kukira paloma itu tak kan pergi dari situ
selama musim dingin belum datang
dan lubang kecil itu belum tertutup oleh es yang beku

17/10/2012
Ucapan selamat itu kuucapkan dengan tulus
sangat tulus, bahkan
tapi juga dengan air mata
Selamat, sobat .... selamat ......

17/10/2012
Indahnya satu penantian
indahnya satu pergumulan
indahnya satu kekecewaan
indahnya  satu penggenapan
yang Tuhan berikan

19/10/2012
Setelah mereka pulang
rumahku jadi lengang
kamarku terasa sunyi
tak ada lagi bantal guling tertata di situ
tak ada lagi yang duduk di situ
saat aku mengerjakan sesuatu di meja kerjaku
tak ada lagi yang memberiku nasihat dan peringatan
tak ada lagi yang bercerita
Tiba-tiba aku merindukan semua itudatang lagi
berharap mereka datang di saat
tumpukan kertas itu tidak harus disentuh
dan jadwal kerja sedang kosong
..........................................................................

24/10/2012
Tiba-tiba anak itu muncul dalam mimpiku
tiba-tiba aku menjadi menyayanginya
Paginya kucari dia
dan dia tak ada
ada musibah dialaminya
Sorenya ia datang
dengan berita yang lebih buruk
Tiba-tiba aku menguatirkannya
mengapa harus ada yang berbeda dengan anak ini
dan tadi ....
kuterima kabar bahwa ia sudah
kembali baik-baik saja
semoga memang demikian

25/10/2012
VARIASI ITU INDAH
Tadi ........aku bertemu seseorang,
Ia berteriak "halooo ibu" lalu ia berlari meninggalkanku. Lalu sejengkal langkah ke dpn, aku bertemu seorang yang lain, dg sgt anggun dia menganggukkan kepala tanpa kata2, hanya tersenyum. Lalu aku bertemu lg dg org lain lagi. Dia berdiri menantiku lewat di sampingnya hanya untuk mengatakan " daag ibu" , setelah itu ia berlalu naik tangga. Semua terjadi dalam selang tidak lebih dari 10 menit. Hmm.....,  variasi itu memang indah .......


25/10/2012

Kurasa hari ini berbeda .....
ada tawa dan cerita
yang langka tapi didamba
hari ini istimewa

26/10/2012
A memo to my mom:........
Mom, God never allows us to choose our mother. Its good since if He allows us to choose, I thing all girls will choose you to be their mother. Love u,mom.

.





















...