Aku merenung pagi ini
melihat awan putih jadi kelabu
bumi jadi gelap
tanah penuh abu
tarikan nafas jadi terganggu
harta kawah bumi terhambur
Aku merenung mengingat
bumi yang bergoncang
bangunan yang runtuh
jalanan yang retak
tanah yang longsor
Aku merenung melihat
kota-kota menjadi sungai coklat
rumah bedeng hanyut
rumah mentereng rubuh
padi hijau layu
sawah luas jadi telaga
Aku merenung saat melihat semua
bencana
tak ada manusia sanggup mencegahnya
semua datang kadang terlalu tiba-tiba
tak teramalkan oleh model matematika
Aku merenung saat melihat semua
betapa dahsyatnya Allah Empunya alam semesta
dan betapa kecilnya manusia
Tak ada alasan untuk berbangga
tak ada guna mengejar harta
dunia sudah tua
apa yang kita cari di dalamnya?
Hanya anugerah
Hanya anugerah
Tuhan.....
kasihani kami, manusia berdosa
Jumat, 14 Februari 2014
Saat Gunug Kelud meletus
No comments:
Post a Comment